Semua orang pastilah menginginkan keturunan, yaitu anak. Dan berharap anaknya menjadi generasi penerus di keluarganya. Sebagai orang tua, khususnya Ibu, anak adalah segalanya. Nyawa pun rela dikorbankan demi anaknya. Kasih sayang seorang Ibu untuk anaknya sudah jelas tanpa pamrih. Apapun akan dilakukan demi kebahagiaan anaknya, meskipun harus mengabaikan kebahagiaannya sendiri.
Selain merawat fisik, Ibu juga mempersiapkan mental anaknya, agar kelak bisa menghadapi dunia. Ibu menjadi Guru pertama dan rumah adalah Sekolah pertama buat anaknya. Mendukung minat dan bakat anak tanpa mengenyampingkan Pendidikan Agama. Seorang Ibu tidak hanya ingin mencetak generasi pintar, tapi juga tangguh. diharapkan anaknya bisa dengan cerdas dalam menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapi.
Secara khusus, tulisan ini saya persembahkan untuk anak-anak saya, Dian Maulana Rahman dan Attar Apriza Rahman. Kalian harus tahu, betapa Ibu sangat menyayangi kalian. Dengan sikap protektif Ibu, bukannya ingin mengekang kebebasan kalian, tapi Ibu ingin melindungi kalian dari pengaruh yang berbahaya dari luar.
Jangan beranggapan kalau Ibu begitu berambisi menjadikan kalian anak-anak yang sukses demi kepentingan Ibu sendiri, tapi semua itu semata-mata hanyalah didasari rasa kasih sayang yang besar untuk anak-anak yang Ibu cintai. Ibu tahu kalian tak sesempurna yang Ibu mau, Ibu menerima kalian apa adanya sebagai titipan Tuhan. Ibu hanya berusaha memberikan yang terbaik, agar masa depan kalian lebih baik. Anak-anakku, kalian selalu ada dalam setiap do'a Ibu, dan semoga Ibu diberi umur yang cukup dan kesehatan yang memadai agar bisa terus mendampingi dan melihat kalian bahagia. Menggapai cita-cita, cinta dan meraih impian-impian kalian.
Mom loves you all......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar